Prospek IPO BUMN, Analis Panin: Sama Seperti demi Umumnya Banyak Spekulasi

BERITA - JAKARTA. Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, prospek initial public offering (IPO) saham budak keaktifan BUMN buat sepadan seperti saham-saham perkeaktifanan lainnya.
“Saya kira kembar saja seperti saham IPO di innternasionalnya bahwa luber spekulasi, karakter pasar bakal mencoba peruntungan di saham-saham IPO karena kebiasaannya menguat signifikan di beberapa hari pertama setelah listing,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Minggu (13/2).
William melihat secara populer, sektor perbantuanan yang sedang trending tentunya hendak segera meluncur dempet bursa seperti PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT). Di samping itu, dia lagi melihat prospek bantuan yang hendak bagus dempet tahun ini tentu yang berhubungan beserta sektor komoditas.
“Karena harga komoditas terus lagi naik namun prospek nya ngga sampai yang menarik sekali,” jelasnya.
Di samping itu, dia lagi menjelaskan ada kira-kira hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan IPO yaitu memperhatikan persebarannya ke publik. William bilang biasanya yang persebarannya buntal atau di atas 30% agak sulit naik harga.
Hal ini dikarenakan para pembeli sudah menguasai bantuan terbilang terdalam jumlah agam setenggat saat listing daya beli cenderung bagi menurun.
Kemudian, perbisnisan doang perlu menentukan apa tujuan IPO. “kalau demi lunasi utang doang kurang bagus, berarti mengenai emiten sendiri sedang kesulitan kekayaan sesantak wajib mengandalkan pemilik_kekayaan,” sahapnya.
Cek Berita selanjutnya Artikel nan lain dalam Google News